Petisi Rakyat Tegal merupakan sebuah gerakan masyarakat hadir sebagai wadah partisipasi publik untuk membangun kesadaran kritis, menyuarakan aspirasi, serta mengawasi jalannya pemerintahan di Kabupaten Tegal.
Gerakan ini menegaskan komitmennya untuk mendorong lahirnya kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2025/09/sman-6-mataram-sabet-juara-2-dan-3.html
Pendidikan adalah hak dasar rakyat, bukan ruang untuk
komersialisasi atau kepentingan segelintir pihak.
Sayangnya, hingga kini masih banyak kebijakan yang tidak
berpihak pada masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah persoalan study tour.
Aktivitas yang seharusnya menjadi bagian dari pembelajaran justru sering berubah
menjadi beban bagi orang tua karena biaya yang tinggi, lokasi yang tidak
relevan dengan pendidikan, serta lemahnya pengawasan pemerintah daerah.
Ironisnya, kebijakan yang jelas dan tegas dari pemerintah untuk mengatur hal
ini hampir tidak terlihat.
Petisi Rakyat Tegal menuntut agar pemerintah daerah
segera membuat kebijakan yang transparan dan terukur terkait study tour, mulai
dari pembatasan biaya, kewajiban memilih lokasi yang edukatif dan terjangkau,
hingga larangan keras praktik pungutan liar maupun bentuk komersialisasi
pendidikan.
Tidak hanya itu, pemerintah juga harus berani memberikan sanksi tegas kepada sekolah maupun oknum yang terbukti melanggar aturan dan merugikan peserta didik.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2025/08/wanita-muda-tewas-di-jalan-brantas.htm
Tanpa langkah konkret ini, janji komitmen pendidikan hanya akan menjadi slogan kosong.
Petisi Rakyat Tegal mengingatkan, pendidikan bukan milik elit atau birokrat, tetapi milik rakyat.
Karena itu, pemerintah daerah wajib
berdiri di garda depan untuk melindungi kepentingan masyarakat, memastikan
akses pendidikan yang adil, dan menegakkan aturan dengan seadil-adilnya. ( *** )
Beri komentar dengan bijak