Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal ( DKD KT ) akan mengadakan malam ilir ilir di gedung rakyat Kabupaten Tegal. ( 14/03/2023 ) yang diselenggarakan dalam dialog budaya
Dialog budaya dengan Keynote speaker Firman Haryo Susilo akan membedah adagium "Banteng Loreng Binoncengan" dalam perspektif budaya tradisi.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2023/03/pelaku-judi-online-diringkus-satreskrim.html
Firman Haryo Susilo yang sekarang menjabat sebagai Pj Ketua Umum DKD KT akan didampingi oleh Syamsul Falah, Dosen Institut Bakti Negara ( IBN ) selaku Sekretaris DKD KT.
Dalam unggahannya di FP Facebook DKD KT, diketahui Dialog budaya yang akan dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB ini menghadirkan narasumber Kepala bappeda Dan Litbang Kabupaten Tegal, M. farid Wajdi, Dewan Pengarah DKD KT Teguh Puji Harsono dan Wijanarto Sejarawan Pantura.
Menurut Haryo, Dialog budaya ini, diniati memberikan kontribusi pemikiran menjelang Hari Jadi Kabupaten Tegal yang ke 422.
“ Malam Ilir – ilir Jika dianggap sebagai sebuah satuan 'teks' maka Nuswantara khususnya masyarakat Jawa adalah sebuah 'teks besar' yang tidak mudah untuk dibaca dan ditafsirkan.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2023/03/partai-prima-menjadi-sorotan-terkait.html
Alasan mendasar yang mungkin paling bisa difahami adalah karena Jawa sering disebut sebagai sebuah negeri yang mempunyai paling banyak sistem simbol atau tanda.
Maka cara membaca dan
menafsirkannya tentulah harus hati - hati, cermat dan 'jinarwa jawi' sebab
tanpa hal - hal tersebut hampir bisa dipastikan kita akan gagal memahami segala
cerita yang disembunyikan dalam ratusan bahkan ribuan simbol atau tandanya.
Beri komentar dengan bijak