Azkadinaku.blogspot.com ( Slawi )
Sekretaris
Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono lakukan pengecekan personel dan
kendaraan yang akan digunakan untuk pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
(Nataru).
Hal
ini dilakukan Joko saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di lapangan Pemda
Kabupaten Tegal, Kamis (22/12/2022).
Apel pasukan
ini menurut Joko adalah pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana
pendukungnya agar pengamanan Nataru dapat terselenggara optimal dan kegiatan di
masyarakat berjalan kondusif.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2022/12/pemerintah-kabupaten-tegal-raih.html
Pemerintah
memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat pada perayaan Nataru tahun
ini dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada zona pemberlakuan pembatasan
kegiatan masyarakat (PPKM) level satu, mengingat laju pertumbuhan Covid-19
sudah terkendali.
“Momentum
Nataru selalu ditunggu-tunggu masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan
yang ini tentunya akan berimplikasi pada meningkatnya mobilitas masyarakat,
kepadatan lalu-lintas hingga memicu kerawanan sosial,” kata Joko.
Lebih lanjut,
Joko meminta agar pasukan pengamanan Nataru tetap mewaspadai potensi gangguan
seperti lonjakan kasus Covid-19, kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas,
penumpukan penumpang di terminal, kejahatan konvesional, ancaman terorisme, dan
bencana alam.
“Intensifkan patroli
pada daerah-daerah yang rawan, termasuk objek vital untuk mencegah terjadinya
kejahatan dan segera lakukan sosialisasi untuk meningkatkan standar keamanan
lingkungan maupun tempat tinggal, terutama pada warga yang akan berpergian,”
ujarnya.
Joko pun
menegaskan jika pengamanan Operasi Lilin 2022 ini merupakan tanggung jawab
bersama. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh personel pengamanan
agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.
“Laksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun
fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah
prediktif serta deteksi dini,” tegas Joko.
Terkait pengendalian inflasi pangan dan kecukupan bahan pangan serta ketersedaan elpiji dan BBM bersubsidi saat Nataru, pihaknya akan melakukan pengawasan dan menggelar rapat koordinasi gabungan untuk mendeteksi ada tidaknya lonjakan harga dan mengupayakan agar harganya tidak mengalami kenaikan demi kenyamanan masyarakat
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2022/11/alami-gangguan-kejiwaan-selama-sekitar.html
“Untuk
Kabupaten Tegal stok bahan pangan sudah dipastikan aman sampai dengan 15
Januari 2023,” ungkapnya.
Ditambahkan
Joko, Operasi Lilin 2022 ini akan dilaksanakan selama 11 hari, terhitung mulai
Jumat, (23/12/2022) hingga Selasa, (02/01/2023) yang dilanjutkan dengan Patroli
Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mulai Rabu (03/01/2023) sampai
dengan Senin, (09/01/2023).
Adapun jumlah
personel yang akan diterjunkan dari pihak kepolisisan sebanyak 330 anggota, TNI
30 anggota, dan tambahan dari berbagai pihak dengan jumlah total personil
pengamanan sejumlah 560 orang yang terbagi menjadi 15 pos dengan rincian, satu
pos terpadu, tujuh pos keamanan, dan tujuh pos pelayanan.
Beri komentar dengan bijak