Peringati HUT PGSI
Azkadinaku.blogspot.com
Peringati
hari lahir-nya (Harlah) yang ke-11, para guru swasta yang tergabung dalam
Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Tegal menggelar acara jalan
sehat. Acara jalan sehat bersama Bupati Tegal Umi Azizah ini berlangsung di GOR
Tri Sanja Slawi, Minggu (13/11/2022) pagi.
Di hadapan
ribuan peserta jalan sehat, Bupati Umi mengatakan dinamika pendidikan di
Indonesia tidak terlepas dari peran guru, selain peserta didik, sistem
pendidikan dan sarana prasarana pendidikan.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2022/11/di-kabupaten-tegal-masih-ada-desa-yang.html
“Tugas guru
tidak ringan. Sebab guru sebagai fasilitator pembelajaran di kelas tugasnya
bukan sekedar menyampaikan pelajaran, tapi menghidupkan pengetahuan,” kata Umi.
Sehingga ilmu
yang diperoleh peserta didiknya bukan sekedar hafalan, tapi juga bisa dipahami
dan bermanfaat untuk menuntaskan persoalan. Umi pun menyebut ini sebagai
tantangan bagi para guru, bagaimana menciptakan suasana belajar menjadi proses
yang menyenangkan.
Maka,
kreativitas harus ditumbuhkan dan guru jangan segan untuk beradaptasi dengan
kebaharuan. Sebab menurut Umi, hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa
depan, dan tak satu pun negara di dunia yang bisa bertahan tanpa pendidikan.
Lebih lanjut
Umi mengaku senang bisa berada di tengah-tengah guru PGSI. “Pagi ini saya
merasa senang dan bangga bisa berada di tengah-tengah bapak ibu guru PGSI. Ini
menandakan semangat yang positif, semangat penuh kebersamaan,” ungkap Umi.
Bahagia ini
penting dan harus selalu diciptakan. Salah satunya dengan meluangkan waktu
berolahraga, jalan kaki.
“Dengan
bahagia kita bisa menikmati hidup ini lebih indah, lebih bermakna dan tentunya
meningkatkan imun serta mendorong setiap diri kita untuk lebih banyak
bersyukur,” ujarnya.
Ditemui di
tempat yang sama, Ketua Panitia Jalan Sehat Harlah ke-11 PGSI Kabupaten Tegal
Zaenal menuturkan dengan adanya kegiatan ini, ia berharap masyarakat dapat
mengisi waktu luangnya dengan berolahraga. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut
juga diharapkan dapat memupuk kebersamaan di antara PGSI dengan warga
masyarakat.
“Jalan sehat
ini juga ada hadiahnya biar nambah semangat masyarakat untuk berolahraga di
hari libur. Hadiahnya ada sepeda motor, sepeda angin, mesin cuci, kulkas, dan
hadiah menarik lainnya,” kata Zaenal.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2022/11/anggota-komisi-vi-dpr-ri-harris-turino.html
Hadiah utama
berupa sepeda motor berhasil diraih Nadaria, warga Desa Gumayun, Kecamatan
Dukuhwaru.
Pada
kesempatan ini Bupati Umi juga menyerahkan santunan kematian kepada dua orang
ahli waris guru PGSI peserta program jaminan kecelakaan kerja, jaminan
kematian, dan jaminan hari tua dari BPJS Ketenagakerjaan. Kedua orang guru yang
telah meninggal dunia adalah Riyanto yang ahli warisnya mendapat santunan
senilai Rp 82,5 juta dan Waidi yang mendapat santunan senilai Rp 113 juta.
Beri komentar dengan bijak