Azkadinaku.blogspot.com ( Brebes )
Diduga korsleting listrik pada kabel bagian depan rumah, sebuah
rumah kosong bekas praktek bidan di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Limbangan Kulon
Brebes dilalap si Jago merah. Jumat (10/06/2022).
Untuk
memadamkan api, petugas pemadam kebakaran harus mengerahkan 25 anggotanya dan 2
unit mobil pemadam. Selain itu, 1 unit armada watercanon milik Polres Brebes
juga diteerjunkan.
Kapolsek
Brebes AKP Wagito mengatakan, mendapatkan laporan dari warga adanya kebakaran
pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menghubungi petugas pemadam
kebakaran.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2022/06/cegah-penularan-pmk-kapolsek-salem.html
“Dari damkar
mengerahkan 25 anggotanya dan 2 unit armada pemadam kebakaran di bantu
warga dan water canon POlres Brebes, Ujarnya.
Beruntung
tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lantaran saat terjadinya kejadian
tidak ada penghuni didalamnya
“Alkhamdulillah
api berhasil dijinakan dan tidak merambat ke bangunan lain, meski petugas
mengalami kesulitan memadamkan api lantaran sumber air yang jauh dan tidak
memiliki tangi air suplai,” ujarnya.
Ia juga
menjelskan rumah tersebut diketahui milik Bidan Suliswati (49). Kejadian
berawal saat Agus (40) yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kosong tersebut
duduk didepan rumahnya, kemudian mencium bau hangus.
Saat mencari
sumber bau hangus tersebut, ternyata ada kepulan asap di rumah kosong milik
tetangganya sehingga berteriak minta tolong.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2022/06/dibekuk-polisi-lantaran-diduga-menipu-4.html
“Mendapati
kejadian tersebut selanjutnya menghubungi Damkar dan melaporkan ke Polsek
Brebes, tak berselang lama petugas damkar dan petugas Polsek Brebes datang
kemudian memadamkan api,” ungkapnya.
Api berhasil
dipadamkan setelah petugas berjibaku selama kurang lebih 30 menit. Petugas
kemudian mengamankan barang bukti berupa kabel listrik yang menjadi sumber api.
“Pasca api
berhasil dipadamkam kemudian petugas melakukan olah TKP, Akibat kejadian
tersebut, korban mengalami kerugian Rp. 7 juta rupiah,” tandasnya.(***)
Beri komentar dengan bijak