PDI Perjuangan
menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IV dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk
Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi
Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia' di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta
Pusat, Jumat (29/9/2023) sampai Minggu (1/10/2023).
Dilansir
dari laman resmi PDI Perjuangan, Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan yakni Megawati
Soekarnoputri dengan didampingi oleh Prananda Prabowo yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan
disambut oleh jajaran elit PDI Perjuangan lainnya.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2023/09/persekat-tegal-target-tiga-besar-di.html
Rakernas
kali ini dibuka dengan penampilan tarian daerah dan pertunjukan 3D Holograpic Presiden
Pertama RI yakni Ir. Soekarno.
Sebelumya,
Sektaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Rakernas IV
PDI Perjuangan akan diisi dengan pembekalan caleg sampai membahas isu strategis
menyambut Pilpres 2024, khususnya terjait pemenangan Ganjar Pranowo.
"Rakernas
akan dimulai pada 29 september, hari Jumat, jam 14.00 WIB, kemudian dilanjutkan
hari Sabtu untuk pembekalan caleg, fokus pada pileg, dan kemudian ditutup hari Minggu
setelah dibahas agenda-agenda terkait dengan pemenangan pilpres," kata dosen
Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Hasto mengatakan
hari pertama Rakernas IV akan menyoroti tentang isu pertanian karena PDI Perjuangan
menginginkan terciptanya kedaulatan pangan di Indonesia.
"Sebab,
pangan terbukti menjadi lambang supremasi negara di dunia internasional . Hari kedua
pembekalan caleg, hari ketiga berbicara pilpres," lanjut dia.
Baca Juga : https://azkadinaku.blogspot.com/2023/07/anggota-dpr-ri-harris-turino.html
Dia juga
mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. DR (HC) Megawati Soekarnoputri dan Presiden
RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan arahan saat Rakernas IV partai berkelir
merah itu.
"Pidato
Bu Megawati akan dilakukan. Demikian pula bapak Presiden Jokowi, dilakukan di Kemayoran.
Nanti pada hari pertama akan hadir juga perwakilan petani dari seluruh Indonesia,"
lanjut Hasto ( *** ) .
Beri komentar dengan bijak