Kiper Timnas Indonesia U-16 Andrika Fathir Rachman mengungkapkan dzikir menjadi salah satu kunci keberhasilan dirinya memblok tembakan penalti Myanmar di semifinal Piala AFF U-16 2022.
Usai menjadi pahlawan kemenangan Indonesia atas Myanmar, Andrika mengungkapkan salah satu kunci keberhasilannya memblok tendangan penalti Myanmar karena dia terus berdoa dan berdzikir selama adu penalti.
Pemain didikan SSB Bina Taruna itu sendiri mengaku tegang saat melakoni drama 12 pas. Tapi, Andrika bisa melewatinya berkat pesan dan dukungan dari keluarga.
"Perasaan saya alhamdulillah sudah agak lega, apalagi tadi pas penalti saya agak kerasa tegang. Tapi semua sudah dikasih bekal sama orangtua di rumah, sama saudara-saudara untuk terus berzikir supaya diberikan rezeki sama Allah SWT," ucapnya.
Andrika menyebut aksi gemilangnya malam hari ini juga tak terlepas dari peran Pelatih Kiper Markus Horison yang sempat juga memberinya arahan sebelum babak adu penalti.
"Pertama, [sebelum babak adu penalti] Andrika disuruh lebih tetap tenang yang pertama. Kedua, juga kemarin-kemarin kita juga bersama-sama pemain juga kita sudah latihan. Jadinya tips-tips dari Coach Markus sudah Andrika praktikkan dan alhamdulillah pada malam hari ini membuahkan hasil juga," kata Andrika usai jalannya laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8).
Di final Piala AFF U-16 2022 Indonesia akan bertemu dengan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (12/8) mendatang.
"Alhamdullah dengan hasil malam hari ini masih diberikan kemenangan semoga besok lawan Vietnam juga menang dan jadi juara. Aamin," kata Andrika. ( *** )
Beri komentar dengan bijak